Rekomendasi

Gila, 5 Orang Ini Mendokumentasikan Kematian Mereka



Kematian menjadi salah satu hal yang tidak kita bisa perkirakan. Akan tetapi hal itu tidak berlaku pada 5 orang ini. Kematian bisa jadi salah satu hal mengerikan bagi tiap orang. Dan 5 orang ini punya cara berbeda dalam menghadapinya. Mereka mendokumentasikan perjalanan mereka menjelang kematian dalam berbagai bentuk. Mulai dari tulisan, pesan suara, maupun video.

 Inilah 5 Orang yang Mendokumentasikan Kematian Mereka

Jangan contoh sisi negatif dari kisah-kisah ini ya guys. Jadikan sebagai pengetahuan saja.
Dilansir dari List Verse ini dia daftarnya :

 1.Martin Manley 

Martin adalah seorang reporter olahraga yag mati bunuh diri pada 15 Agustus 2013 lalu. Ternyata upaya bunuh diri ini sudah direncanakan sejak lama.
 Pada hari kematiannya, Martin mempublikasikan ke blog pribadi nya yang berisi alasan kenapa ia bunuh diri. Ia melakukannya karena tidak ingin dikontrol apapun. Ia ingin mati dengan cara, waktu, dan tempat sesuai keinginannya.
Bahkan ia juga sudah mengirim surat tentang kematiannya ke seluruh keluarga.
 Martin juga sudah memesan jasa pemakaman untuk hari kematiannya. Keras juga nih orang ya guys.


 2.Nara Almeida

 Nara adalah seorang blogger asal Brazil yang menderita penyakit kanker perut. Ia didiagnosa penyakit tersebut pada Agustus 2017.
 Mulai saat itu Nara selalu rutin mengambil foto dirinya lalu ia unggah ke sosial media pribadinya. Ia selalu menyertakan caption yang mengungkap isi hatinya.
Postingan terakhirnya memperlihatkan kondisi Nara terbaring lemas di kasur rumah sakit, tepat 1 bulan sebelum kematiannya. 

3.Timothy Leary


 Timothy adalah seorang aktor, komedian, dan prankster. Ia sudah mengalami banyak asam garam kehidupan.
 Sampai akhirnya memutuskan untuk bunuh diri pasa tahun 1996. Kematiannya itu ia rekam, agar suatu hari bisa dipublikasikan. Sebelum hari kematiannya itu Learry memposting tentang rencana kematiannya di website agar para fans-nya tahu.


4.Dani Alcides Carrion
Daniel adalah seorang mahasiswa kedokteran di Peru. Setelah 3 tahun menjadi mahasiswa, Daniel akhirnya mengambil langkah berani.
 Ia melakukan eksperimen untuk mencari obat yang tepat agar wabah yang saat itu menyebar bisa segera teratasi.
 Daniel melakukan eksperimen pada dirinya sendiri.
Ia mencatat setiap reaksi obat yang masuk ke tubuhnya. Sampai akhirnya ia meninggal pada 5 Oktober 1885 karena sudah terlalu lemah akibat eksperimen tersebut.


5.Edwin Katskee

Sama seperti Daniel, Edwin juga seorang dokter.
Kala itu tengah marak penggunaan kokain sebagai obat bius.
 Karena belum adanya standar untuk penggunaan kokain ini, Edwin memutuskan untuk mencobanya sendiri.
 Ia menyuktikkan kokain dalam dosis besar lalu mencatat semua yang ia rasakan. Tak lama setelah itu iapun meninggal.
 Sayangnya catatan yang ia buat tidak begitu berguna. Karena tulisannya yang sulit terbaca dan urutannya yang acak.

 Akhir Kata Itu dia guys 5 orang yang mendokumentasikan kematian mereka. Memang tidak semuanya untuk tujuan negatif. Tapi sekali lagi, jangan ditiru sisi negatifnya!

Silahkan like jika kalian suka dan Share supaya teman tema semua makin tahu dan makin banyak ilmu.
Terimakasih 
By Virgiawan Alfurqon
Source : List Verse
loading...

No comments